Senin, 18 Februari 2013

Komitmen dan Berkomitmen



"Ada perbedaan antara minat dan
 komitmen. Saat tertarik melakukan sesuatu, mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat berkomitmen melakukan sesuatu, tidak menerima alasan, hanya hasil" - 

Anonim

Jika usaha belum membuahkan hasil, bisnis belum menghasilkan keuntungan yang Anda harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat menetapkan tujuan.

Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen.

Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen. Sukses adalah hasil menciptakan dan
menjaga komitmen  diri sendiri dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi, sampai berkomitmen penuh untuk mewujudkannya.

Komitmenlah yang menginspirasi  mengeluarkan kemampuan berbaik.

Komitmen memperlihatkan kepada dunia keseriusan dalam bertindak. Komitmen juga melindungi serta
menguatkan kredibilitas dan reputasi. Komitmen memberikan energi, momentum yang tak pernah berhenti, dan rasa bangga yang tak ternilai. Komitmen juga memberikan kekuatan. Tidak peduli apa pun yang kita


hadapi, sakit, kemiskinan, atau bencana, kita tidak akan teralih dari tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar