Konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan nila guna barang atau jasa.
Barang konsumsi menurut kebutuhannya yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder
dan kebutuhan tersier. Tujuan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut. Setiap orang atau keluarga
mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Oleh karena itu
besarnya konsumsi seseorang akan dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut:
a.
Kemampua
masyarakat dalam menyediakan barang-barang konsumsi.
Ketersediaan
barang juga mempengaruhi konsumsi. Kalaupun pendapatan tinggi, tetapi barangnya
tidak tersedia, kita tidak dapat mengkonsumsi barang tersebut.
b.
Besarnya
penghasilan, khususnya yang tersedia untuk dibelanjakan.
Biasanya
semakin tinggi penghasilan, semakin banyak jumlah dan jenis barang dan jasa
yang dapat dibeli. Sebaliknya semakin rendah penghasilan, maka semakin terbatas
jumlah dan jenis barang serta jasa yang dapat dibeli makin terbatas.
c.
Tingkat harga
barang-barang.
Semakin tinggi
harga barang dan jasa, semakin sedikit jumlah dan jenis barang serta jasa yang
dapat dibeli. Sebaliknya, semakin rendah harga barang dan jasa, semakin banyak
barang dan jasa yang dapat dibeli dengan sejumlah uang yang sama.
d.
Jumlah
tanggungan keluarga.
Semakin banyak
jumlah tanggungan keluarga maka semakin banyak pula jumlah dan jenis konsumsi
keluarga yang bersangkutan.
e.
Tingkat
pendidikan.
Semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang semakin beragam kebutuhan orang tersebut
f.
Tempat
Tinggal.
Lingkungan
tempat tinggal juga mempengaruhi konsumsi seseorang. Contohnya saja orang yang
tinggal di daerah pedesaan tentu berbeda kebutuhannya dengan orang yang tinggal
di daerah perkotaan. Biasanya, kebutuhan orang yang tinggal di perkotaan lebih
banyak daripada kebutuhan orang yang tinggal di pedesaan.
Di samping faktor tersebut, besarnya konsumsi seseorang juga dipengaruhi
oleh selera dan intensitas kebutuhannya terhadap barang yang bersangkutan serta
adanya barang subsitusi. Semakin tinggi selera dan intensitas kebutuhannya akan
cendrung semakin besar jumlah konsumsinya. Sedangkan semakin banyak jumlah dan
jenisnya barang subsitusi akan menyebabkan semakin berkurangnya jumlah konsumsi
masyarakat (tingkat konsumsi masyarakat) mencerminkan tingkat kemakmuran
masyarakat tersebut, artinya makin tinggi tingkat konsumsi masyarakat, berarti
makin tinggi pula tingkat kemakmurannya.
Pola konsumsi merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi
tingkat konsumsi. Pola konsumsi merupakan suatu bentuk kegiatan dalam kehidupan
manusia di dunia yang dinyatakan dalam aktivitas, minat dan pendapat/opini
seseorang. Secara sederhana gaya hidup digunakan untuk menggambarkan seseorang,
sekelompok orang yang saling berinteraksi.
Kondisi pendapatan seseorang akan
mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin banyak jumlah
barang yang di konsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang
jumlah barang yang dikonsumsi. Dimana konsumsi masyarakat berubah dari waktu ke
waktu tergantung kepada selera, pendapatan dan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar