Setiap masyarakat mengalami perubahan sepanjang masa. Perubahan itu ada
yang samar, ada yang mencolok, ada yang lambat, ada yang cepat, ada yang baik,
ada yang buruk, ada yang disengaja dan ada yang tidak disengaja. Perubahan
dapat berupa pergeseran nilai sosial, perilaku,susunan organisasi, lembaga
sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang. Perubahan sosial adalah
perubahan pada srtuktur dan hubungan sosial (Saptono dan Bambang, 2006:88). Masyarakat
sebagai suatu sistem senantiasa mengaami perubahan. Perubahan sosial selalu
dihubungkan dengan perubahan budaya. Menurut Mac. Iver dalam Philipus dan Nurul
(2009:55-56) perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social relations) atau sebagai
perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)
dalam hubungan sosial.
Inti perubahan sosial adalah faktor dinamika manusianya yang kreatif.
Anggota masyarakat harus bersikap terbuka bahkan secara kreatif menciptakan
kondisi perubahan, terutama di bidang ekonomidan pola hidup sehari-hari.
Perubahan sosial bersifat berantai melibatkan segala aspek kehidupan dan kadang
diselingi gejolak konflik berupa proses perubahannya. Perubahan seiring dengan
berkembangnya masyarakat dari kehidupan sederhana menjadi kehidupan yang
kompleks. Proses perubahan bisa berlangsung siklus dan berulang-ulang sehingga
sampai tahap tertentu yang dapat merubah struktur sosial.
Penyebab perubahan sosial terjadi karena
anggota masyarakat pada waktu tertentu merasa tidak puas lagi terhadap
keadaan yang lama. Tahap pertama diawali dengan kepercayaan, kemudian indera
manusia dan tahap berikut atas dasar kebenaran. Pada waktu munculnya perilaku
tertentu sosial baru dalam masyarakat, maka yang pertama kali yang terjadi
adalah proses kepercayaan, berikut melihat realita sosial, jika perubahan itu
menguntungkan bagi kehidupan maka perlahan menerima sebagai suatu kebenaran. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dan kebudayaan yaitu:
a.
Pertambahan
dan berkurangannya jumlah penduduk.
Perubahan
jumlah penduduk dapat menyebabkan perubahan pada struktur masyarakat terutama
mengenai lembaga-lembaga kemasyarakatan.
b.
Penemuan-penemuan
baru.
Adanya
penemuan-penemuan baru juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Jalannya
unsur kebudayaan baru yang terbesar kelain-lain bagian dari masyarakat dan
cara-cara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya di pakai
dalam masyarakat yang bersangkutan.penemuan baru itu dapat berupa benda-benda
yang bersifat fisik dan non fisik seperti ide-ide baru, sistem hukum atau
aliran-aliran kepercayaan baru.
c.
Pengaruh kebudayaan
masyarakat yang lain.
Masing-masing
masyarakat mempengaruhi masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya tetapi ia
menerima dari pengaruh masyarakat
d.
Pertentangan
masyarakat
e.
Terjadinya
pemberontakan revolusi
a fun job and thank you for the information
BalasHapusEssen Ikan Lele Aroma Pisang
Kurang pas dengan jawaban
BalasHapus